JEMBER - Dalam mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk demam berdarah, langkah efektifnya tidak lain adalah dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang biasa dilakukan oleh petugas Puskesmas bersama kader Posyandu dilingkungan RW/Dusun.
Seperti yang dilakukan pada Jum'at 28/04/2023 oleh Posyandu RW 15 Desa Sukorejo Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember didampingi oleh Babinsa yang melakukan kegiatan PSN.
Kegiatan dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah warga untuk mengecek bak-bak air ada jentik (anak.nyamuk) apa tidak, kalaupun ada jentik dilakukan pengarahan kepadanya keluarga penghuni agar sering di kuras atau diganti air baru.
Baca juga:
Digitalisasi BUMDes Guna Dukung SDGs
|
Sambil mengecek bak air, kebersihan lingkungan dan lain-lain disosialisasikan pentingnya hidup bersih, dalam mencegah berbagai potensi penyakit, termasuk penyakit demam berdarah, yang dapat meluas dengan penyebaran melalui media gigitan nyamuk Aedes Aigypti.
Danramil 0824/04 Sukowono Kapten Arm M Ismuni menyatakan, bahwa kegiatan pendpjngan Posyandu bersama Bidan Desa dalam melakukan PSN tersebut dalam rangka mencegah meluasnya penyakit DBD yang sudah menyerang beberapa orang di desa tersebut.
Karena rentan sekali penyebarannya, sehingga kita melakukan langkah cepat dengan memberantas sarang nyamuk, memutus rantai berkembang biakannya, dengan membersihkan lingkungan rumah. Hal ini kita sosialisasikan kepada warga dari rumah ke rumah. Jelas Danramil.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso mendukung langkah jajaran tersebut, membantu pemerintah desa mencegah mewabahnya DBD, sekaligus sebagai upaya kita dalam melindungi masyarakat dari bahaya penyakit DBD.
Dengan sosialisasi dari rumah ke rumah seperti ini, tentunya menanamkan kesadaran masyarakat, sebagaimlangkah paling efektif dalam mencegah menyebarnya suatu penyakit. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)